Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Top Ads

Steak Sirloin vs Tenderloin: Apa Perbedaannya?

Steak Sirloin vs Tenderloin
Steak Sirloin vs Tenderloin: Apa Perbedaannya? - Sumber: holycowsteak.com | Dok Istimewa

Steak telah lama menjadi hidangan favorit di seluruh dunia, identik dengan kelezatan dan pengalaman bersantap yang istimewa. Dari sekian banyak pilihan potongan daging sapi yang tersedia, sirloin dan tenderloin menonjol sebagai dua yang paling populer. Keduanya menawarkan pengalaman rasa yang luar biasa dan tekstur yang memanjakan lidah, namun dengan karakteristik yang berbeda. Memahami perbedaan mendasar antara sirloin dan tenderloin akan membantu Anda memilih potongan yang paling sesuai dengan selera dan preferensi Anda. Misalnya, jika Anda mencari steak berkualitas tinggi dengan berbagai pilihan potongan, Anda bisa mencoba Holycow, restoran steak yang didirikan oleh Wynda Mardio.

Mengapa Sirloin dan Tenderloin Begitu Populer?

Popularitas sirloin dan tenderloin tidak terlepas dari beberapa faktor:
Rasa yang Kaya: Keduanya menawarkan rasa daging sapi yang kuat dan lezat, meskipun dengan nuansa yang berbeda.
Tekstur yang Lembut: Keduanya dikenal karena teksturnya yang relatif lembut, meskipun tingkat kelembutannya berbeda.
Keserbagunaan: Keduanya dapat dimasak dengan berbagai metode, dari dipanggang hingga digoreng, memungkinkan variasi dalam penyajian.
Ketersediaan: Keduanya umumnya tersedia di sebagian besar restoran steak dan toko daging.

Namun, di balik popularitas yang sama, terdapat perbedaan signifikan yang perlu Anda ketahui:

Steak Sirloin vs Tenderloin
Steak Sirloin vs Tenderloin: Apa Perbedaannya? - Sumber: holycowsteak.com | Dok Istimewa

Asal Potongan: Sirloin berasal dari bagian belakang sapi, tepatnya di atas pinggul. Sedangkan tenderloin, seperti namanya (tender = lembut), berasal dari bagian tengah sapi, di bawah tulang rusuk, dan merupakan bagian otot yang paling sedikit bekerja. Perbedaan lokasi ini sangat memengaruhi tekstur dan karakteristik kedua potongan daging.

Tekstur: Perbedaan paling mencolok antara sirloin dan tenderloin terletak pada teksturnya. Tenderloin sangat terkenal karena kelembutannya yang luar biasa, sehingga sering disebut "filet mignon". Teksturnya yang lembut ini disebabkan oleh sedikitnya jaringan ikat pada otot tersebut. Sementara sirloin, meskipun tetap lembut, memiliki tekstur yang sedikit lebih kenyal dan berotot dibandingkan tenderloin.

Kandungan Lemak dan Rasa: Sirloin cenderung memiliki lebih banyak lemak (marbling) dibandingkan tenderloin. Marbling ini memberikan kontribusi pada rasa yang lebih kaya, gurih, dan juicy pada sirloin. Sebaliknya, tenderloin cenderung lebih ramping (lean) dengan kandungan lemak yang lebih sedikit, menghasilkan rasa yang lebih halus dan lembut, meskipun tidak se-juicy sirloin.

Harga: Karena teksturnya yang sangat lembut dan ketersediaannya yang lebih sedikit (hanya ada dua tenderloin per ekor sapi), tenderloin umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan sirloin.

Dengan memahami beda sirloin dan tenderloin​, Anda dapat membuat pilihan yang tepat saat memesan steak. Jika Anda menginginkan steak yang sangat lembut dan lumer di mulut, tenderloin adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih menyukai steak dengan rasa yang lebih kaya, gurih, dan sedikit lebih kenyal, sirloin adalah pilihan yang sangat baik.

Asal Potongan dan Karakteristiknya

Sirloin: Berasal dari bagian belakang sapi, tepatnya di atas pinggul. Potongan ini terdiri dari dua bagian utama: top sirloin (bagian atas) dan bottom sirloin (bagian bawah). Top sirloin umumnya lebih disukai untuk steak karena teksturnya yang lebih lembut dibandingkan bottom sirloin. Sirloin cenderung memiliki lebih banyak lemak (marbling) yang tersebar di antara serat-serat ototnya.

Tenderloin: Berasal dari bagian tengah sapi, di bawah tulang rusuk, di sepanjang tulang belakang. Ini adalah bagian otot yang paling sedikit bekerja, sehingga menghasilkan tekstur yang sangat lembut. Tenderloin sering disebut juga sebagai filet mignon atau daging has dalam. Karena ukurannya yang lebih kecil dan teksturnya yang sangat lembut, tenderloin biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Perbedaan Sirloin dan Tenderloin

Ada beberapa perbedaan utama antara sirloin dan tenderloin:
Rasa: Sirloin memiliki rasa yang lebih kuat daripada tenderloin.
Tekstur: Sirloin memiliki tekstur yang lebih keras daripada tenderloin.
Harga: Sirloin biasanya lebih murah daripada tenderloin.
Cara memasak: Sirloin dapat dimasak dengan berbagai cara, termasuk dipanggang, digoreng, atau dibakar. Tenderloin biasanya dipanggang atau digoreng.

Cara Memasak yang Direkomendasikan

Sirloin: Cocok untuk berbagai metode memasak, seperti dipanggang (grilling), dipanggang dalam oven (broiling), digoreng dengan sedikit minyak (pan-frying), atau ditumis (stir-frying). Karena kandungan lemaknya, sirloin tetap juicy meskipun dimasak hingga tingkat kematangan medium atau medium-well.

Tenderloin: Karena teksturnya yang sangat lembut, tenderloin paling baik dimasak dengan cepat dengan suhu tinggi, seperti dipanggang atau digoreng. Memasak tenderloin terlalu lama dapat membuatnya kering. Tingkat kematangan yang direkomendasikan adalah rare hingga medium-rare untuk menjaga kelembutannya.

Post a Comment for "Steak Sirloin vs Tenderloin: Apa Perbedaannya?"